PKL UNIMAS Mojokerto

PKL UNIMAS Mojokerto
Bedugul Bali

Selasa, 02 November 2010

Soal kelas XII


SOAL KELAS XII
BAHASA INDONESIA

1.      Pada catatan akhir tahun 2004 lembaga penegak hukum belum berfungsi maksimal. Hal iatu terlihat semakin banyaknya putusan-putusan yang sama sekali tidak berdasarkan hukum dan tidak layak disebut sebagai keputusan yang keluar dari suatu lembaga peradilan yang seharusnya berwibawa. Di samping itu, pemerintah belum sungguh-sungguh dan tidak serius menangani dalam penegakan hukum. Kejaksaan Agung sebagai ujung tombak pemerintah tampak belum serius menangani para tersangka dalam kasus BLBI.
  
Fakta umum dalam  paragraf tersebut adalah...
a.       Putusan-putusan peradilan tidak berdasarkan hukum.
b.       Pemerintah belum serius dalam penegakan hukum.
c.        Kasus BLBI belum ditangani secara serius dan benar.
d.       Putusan pengadilan tidak memuaskan masyarakat.
e.        Lembaga penegah hukum belum berfungsi maksimal.

2. Bacalah silogisme berikut dengan seksama!
Premis umum    : ...
Premis khusus  : Mobil X termasuk mobil diesel.
Kesimpulan      : Mobil X menggunakan bahan bakar solar.

Premis yang tepat untuk melengkapi premis umum tersebut adalah...
a.       Semua mobil jenis X menggunakan bahan bakar solar.
b.       Semua mobil diesel menggunakan bahan bakar solar.
c.        Semua mobil jenis mini bus menggunakan bahan bakar solar.
d.       Semua mobil beroda empat harus menggunakan bahan bakar.
e.        Mobil X dan sejenisnya menggunakan solar.

3. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahui persentase penggunaan listrik desa tersebut di RW 01 sebanyak 90% rumah penduduk telah menggunakan listrik, RW 02 seabanyak 95%. RW 03 sebanyak 100% dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan di Desa Pekayon 92% rumah menduduk telah menggunakan listrik...

Kalimat yang merupakan simpulan paragraf tersebut adalah...
a.       Boleh dikatakan di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.
b.       Setelah diadakan peninjauan di Desa Pekayon diketahui penggunaan listrik 92%.
c.        Rumah penduduk di RW 03 Desa Pekayon telah menggunakan listrik sebanyak 100%.
d.       Rumah penduduk di Desa Pekayon Bekasi pada umumnya sudah menggunakan listrik.
e.        Listrik telah digunakan oleh penduduk Desa Pekayon Bekasi sebanyak 92%.

4. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Dua hari berturut-turut hujan deras mengguyur ibu kota Jakarta. Saluran air di mana-mana tidak lancar. Penduduk yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di sungai-sungai. Sampah-sampah memenuhi sungai-sungai sehingga tersumbat. Resapan air di daerah yang telah ditentukan kini telah berubah fungsinya sebagai tempat hiburan. Pohon-pohon yang banyak ditebang. Dengan demikian, banjir besar menggenangi ibu kota Jakarta...

Kalimat yang merupakan akibat dalam paragraf tersebut adalah...
a.       Dua hari berturut-turut hujan deras mengguyur ibu kota Jakarta.
b.       Saluran air di mana-mana tidak lancar dan tersumbat sampah.
c.        Sampah-sampah memenuhi sungai-sungai sehingga tersumbat.
d.       Dengan demikian, banjir besar menggenangi ibu kota Jakarta.
e.        Resapan air kini telah berubah fungsinya sebagai tempat hiburan.




5. Bacalah paragraf analogi berikut dengan saksama!
Otak manusia ibarat sebilah pisau. Otak manusia yang cerdas tidak akan mendapat prestasi yang tinggi bila tidak belajar dan berlatih. Demikian pula, sebilah pisau yang tajam akan menjadi tumpul bila tidak diasah. Sebaiknya otak manusia yang IQ-nya sedang-sedang saja akan mendapat prestasi yang gemilang jika belajar terus-menerus. Demikian halnya, sebilah pisau yang tumpul akan menjadi tajam bila diasah terus-menerus. Dengan demikian, bila kita ingin menjadi orang yang berprestasi hendaknya seperti pisau yang diasah terus.

Hal yang dianalogikan dalam paragraf tersebut adalah...
a.       otak manusia dengan pisau
b.       pandai dan tajam
c.        berlatih dengan diasah
d.       tajam dan tumpul
e.        manusia dengan pisau

6. Bacalah tajuk rencana dengan saksama!
Teks untuk nomor 6, 7, 8.

Sejak pertama kali bencana gempa bumi dan gelombang tsunami melanda Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara, 26 Desember 2004, kita lihat besarnya kepedulian masyarakat. Tanpa ada yang mengomando, masyarakat berbondong-bondong memberikan bantuan, baik dalam bentuk barang, uang, dan juga tenaga.
Lalu apa yang harus dilakukan pemimpin nasional melihat keadaan yang begitu baik ini? Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepantasnya tampil menyampaikan sebuah pidato nasional – yang minta dipancarkan oleh seluruh stasiun televisi dan radio – untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh bangsa ini.
Kita tidak hanya harus berterima kasih kepada bangsa asing yang memberikan bantuan, tetapi juga kepada bangsa sendiri. Sejak 26 Desember lalu, seluruh rakyat sudah memperlihatkan solidaritas yang sangat luar biasa.
Setelah tiga minggu lebih hal itu berlangsung, kita belum mendengar apresiasi pimpinan negara kepada warga bangsa ini. Padahal, sekali lagi, mereka pantas mendapatkan itu, karena secara langsung mereka menunjukkan bahwa kita masih berada dalam satu keluarga besar, bangsa Indonesia.

Tajuk Rencana, Kompas, 20 Januari 2005
Isi tajuk rencana tersebut adalah...
a.       Penulis merasa bangga terhadap bangsa Indonesia yang telah membantu korban gempa bumi dan gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara tanpa dikomandoi.
b.       Bangsa Indonesia telah membantu korban gempa bumi dan gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara, tanggal 26 Desember 2004 dengan semangat sukarela.
c.        Penulis mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada bangsa Indonesia yang telah membantu korban gempa bumi dan gelombang tsunami.
d.       Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengucapkan terima kasih kepada bangsa asing yang telah membantu korban gempa bumi dan gelombang tsunami, tanggal 26 Desember 2004.
e.        Bangsa Indonesia harus mengambil hikmah dari musibah gempa bumi dan gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara, tanggal 26 Desember 2004 yang lalu.

7. Opini penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah...
a.    Musibah gempa bumi dan gelombang tsunami hendaknya dijadikan contoh agar kita tidak melupakan Tuhan sebagai pencipta bumi ini.
b.    Hendaknya kita bangsa Indonesia bahu membahu korban gempa bumi dan gelombang tsunami tanpa dikomandoi.
c.    Kita tidak hanya berterima kasih kepada bangsa asing yang memberikan bantuan, tetapi juga kepada bangsa sendiri yang telah membantu korban.
d.    Masyarakat Indonesia hendaknya membantu para korban gempa bumi dan gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara.
e.    Bangsa Indonesia yang belum memberikan bantuan kepada korban secara material dapat memberikan bantuan berupa tenaga.

8. Sudut pandang penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah...
a. bencana gempa bumi dan gelombang tsunami
b. jumlah korban bencana  gempa dan tsunami
c. bantuan warga Indonesia terhadap bencana
d. apresiasi presiden terhadap bangsa Indonesia
e. pidato presiden tentang gempa dan tsunami

Bacalah kutipan teks pidato berikut dengan saksama!
Teks untuk nomor 9 dan 10

Siswa-siswa sekalian yang saya cintai!
Selama ini nama sekolah kita harum di masyarakat. Prestasi kita selalu yang paling unggul, baik dalam bidang intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Saya merasa bangga dengan prestasi-prestasi itu. Saya merasa bangga karena siswa-siswanya selalu berdisiplin. Selama ini tidak pernah ada siswa yang berani merokok di lingkungan sekolah; tidak pernah ada siswa yang datang terlambat; tidak pernah ada siswa yang kabur meninggalkan jam pelajaran tanpa izin. Tapi sekarang? Anda tentu sudah tahu, akhir-akhir ini banyak siswa-siswa yang terlambat datang di sekolah, sampai-sampai berjumlah di atas dua puluh orang. Apakah itu wajar? Alasan mereka sederhana, “karena macet”.

9. Isi kutipan pidato tersebut adalah...
a. keterlambatan siswa hadir di sekolah
b. kebanggaan guru terhadap prestasi siswa
c. penurunan prestasi siswa di sekolah
d. penghargaan terhadap prestasi siswa
e. keharuman prestasi di masyarakat

10. Kalimat tanggapan yang sesuai dengan penggunaan bahasa dalam kutipan pidato tersebut adalah...
a. Penggunaan bahasa dalam pidato tersebut menurut saya sudah baik dan benar karena banyak menggunakan majas repetisi (pengulangan) sehingga tidak bosan mendengarkannya.
b. Menurut saya penggunaan bahasa dalam pidato tersebut belum cermat karena masih terdapat penggunaan kata ulang yang salah, misalnya siswa-siswa sekalian, banyak siswa-siswa.
c. Saya berpendapat penggunaan bahasa dalam kutipan pidato tersebut masih banyak kesalahan, misalnya penggunaan kelompok kata yang diulang-ulang tidak pernah ada.
d. Menurut saya penggunaan bahasa dalam pidato tersebut sudah tepat baik penggunaan struktur kalimat, pilihan kata, maupun majas sehingga tidak perlu diperbaiki lagi.
e. Menurut saya penggunaan sapaan dalam pidato tersebut kurang tepat, misalnya siswa-siswa sekalian yang saya cintai, seharusnya siswa-siswa sekalian yang saya hormati.
SOAL KELAS XII
BAHASA INDONESIA

1.      Pada catatan akhir tahun 2004 lembaga penegak hukum belum berfungsi maksimal. Hal iatu terlihat semakin banyaknya putusan-putusan yang sama sekali tidak berdasarkan hukum dan tidak layak disebut sebagai keputusan yang keluar dari suatu lembaga peradilan yang seharusnya berwibawa. Di samping itu, pemerintah belum sungguh-sungguh dan tidak serius menangani dalam penegakan hukum. Kejaksaan Agung sebagai ujung tombak pemerintah tampak belum serius menangani para tersangka dalam kasus BLBI.
  
Fakta umum dalam  paragraf tersebut adalah...
a.       Putusan-putusan peradilan tidak berdasarkan hukum.
b.       Pemerintah belum serius dalam penegakan hukum.
c.        Kasus BLBI belum ditangani secara serius dan benar.
d.       Putusan pengadilan tidak memuaskan masyarakat.
e.        Lembaga penegah hukum belum berfungsi maksimal.

2. Bacalah silogisme berikut dengan seksama!
Premis umum    : ...
Premis khusus  : Mobil X termasuk mobil diesel.
Kesimpulan      : Mobil X menggunakan bahan bakar solar.

Premis yang tepat untuk melengkapi premis umum tersebut adalah...
a.       Semua mobil jenis X menggunakan bahan bakar solar.
b.       Semua mobil diesel menggunakan bahan bakar solar.
c.        Semua mobil jenis mini bus menggunakan bahan bakar solar.
d.       Semua mobil beroda empat harus menggunakan bahan bakar.
e.        Mobil X dan sejenisnya menggunakan solar.

3. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahui persentase penggunaan listrik desa tersebut di RW 01 sebanyak 90% rumah penduduk telah menggunakan listrik, RW 02 seabanyak 95%. RW 03 sebanyak 100% dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan di Desa Pekayon 92% rumah menduduk telah menggunakan listrik...

Kalimat yang merupakan simpulan paragraf tersebut adalah...
a.       Boleh dikatakan di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.
b.       Setelah diadakan peninjauan di Desa Pekayon diketahui penggunaan listrik 92%.
c.        Rumah penduduk di RW 03 Desa Pekayon telah menggunakan listrik sebanyak 100%.
d.       Rumah penduduk di Desa Pekayon Bekasi pada umumnya sudah menggunakan listrik.
e.        Listrik telah digunakan oleh penduduk Desa Pekayon Bekasi sebanyak 92%.

4. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Dua hari berturut-turut hujan deras mengguyur ibu kota Jakarta. Saluran air di mana-mana tidak lancar. Penduduk yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di sungai-sungai. Sampah-sampah memenuhi sungai-sungai sehingga tersumbat. Resapan air di daerah yang telah ditentukan kini telah berubah fungsinya sebagai tempat hiburan. Pohon-pohon yang banyak ditebang. Dengan demikian, banjir besar menggenangi ibu kota Jakarta...

Kalimat yang merupakan akibat dalam paragraf tersebut adalah...
a.       Dua hari berturut-turut hujan deras mengguyur ibu kota Jakarta.
b.       Saluran air di mana-mana tidak lancar dan tersumbat sampah.
c.        Sampah-sampah memenuhi sungai-sungai sehingga tersumbat.
d.       Dengan demikian, banjir besar menggenangi ibu kota Jakarta.
e.        Resapan air kini telah berubah fungsinya sebagai tempat hiburan.




5. Bacalah paragraf analogi berikut dengan saksama!
Otak manusia ibarat sebilah pisau. Otak manusia yang cerdas tidak akan mendapat prestasi yang tinggi bila tidak belajar dan berlatih. Demikian pula, sebilah pisau yang tajam akan menjadi tumpul bila tidak diasah. Sebaiknya otak manusia yang IQ-nya sedang-sedang saja akan mendapat prestasi yang gemilang jika belajar terus-menerus. Demikian halnya, sebilah pisau yang tumpul akan menjadi tajam bila diasah terus-menerus. Dengan demikian, bila kita ingin menjadi orang yang berprestasi hendaknya seperti pisau yang diasah terus.

Hal yang dianalogikan dalam paragraf tersebut adalah...
a.       otak manusia dengan pisau
b.       pandai dan tajam
c.        berlatih dengan diasah
d.       tajam dan tumpul
e.        manusia dengan pisau

6. Bacalah tajuk rencana dengan saksama!
Teks untuk nomor 6, 7, 8.

Sejak pertama kali bencana gempa bumi dan gelombang tsunami melanda Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara, 26 Desember 2004, kita lihat besarnya kepedulian masyarakat. Tanpa ada yang mengomando, masyarakat berbondong-bondong memberikan bantuan, baik dalam bentuk barang, uang, dan juga tenaga.
Lalu apa yang harus dilakukan pemimpin nasional melihat keadaan yang begitu baik ini? Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepantasnya tampil menyampaikan sebuah pidato nasional – yang minta dipancarkan oleh seluruh stasiun televisi dan radio – untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh bangsa ini.
Kita tidak hanya harus berterima kasih kepada bangsa asing yang memberikan bantuan, tetapi juga kepada bangsa sendiri. Sejak 26 Desember lalu, seluruh rakyat sudah memperlihatkan solidaritas yang sangat luar biasa.
Setelah tiga minggu lebih hal itu berlangsung, kita belum mendengar apresiasi pimpinan negara kepada warga bangsa ini. Padahal, sekali lagi, mereka pantas mendapatkan itu, karena secara langsung mereka menunjukkan bahwa kita masih berada dalam satu keluarga besar, bangsa Indonesia.

Tajuk Rencana, Kompas, 20 Januari 2005
Isi tajuk rencana tersebut adalah...
a.       Penulis merasa bangga terhadap bangsa Indonesia yang telah membantu korban gempa bumi dan gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara tanpa dikomandoi.
b.       Bangsa Indonesia telah membantu korban gempa bumi dan gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara, tanggal 26 Desember 2004 dengan semangat sukarela.
c.        Penulis mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada bangsa Indonesia yang telah membantu korban gempa bumi dan gelombang tsunami.
d.       Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengucapkan terima kasih kepada bangsa asing yang telah membantu korban gempa bumi dan gelombang tsunami, tanggal 26 Desember 2004.
e.        Bangsa Indonesia harus mengambil hikmah dari musibah gempa bumi dan gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara, tanggal 26 Desember 2004 yang lalu.

7. Opini penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah...
a.    Musibah gempa bumi dan gelombang tsunami hendaknya dijadikan contoh agar kita tidak melupakan Tuhan sebagai pencipta bumi ini.
b.    Hendaknya kita bangsa Indonesia bahu membahu korban gempa bumi dan gelombang tsunami tanpa dikomandoi.
c.    Kita tidak hanya berterima kasih kepada bangsa asing yang memberikan bantuan, tetapi juga kepada bangsa sendiri yang telah membantu korban.
d.    Masyarakat Indonesia hendaknya membantu para korban gempa bumi dan gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara.
e.    Bangsa Indonesia yang belum memberikan bantuan kepada korban secara material dapat memberikan bantuan berupa tenaga.

8. Sudut pandang penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah...
a. bencana gempa bumi dan gelombang tsunami
b. jumlah korban bencana  gempa dan tsunami
c. bantuan warga Indonesia terhadap bencana
d. apresiasi presiden terhadap bangsa Indonesia
e. pidato presiden tentang gempa dan tsunami

Bacalah kutipan teks pidato berikut dengan saksama!
Teks untuk nomor 9 dan 10

Siswa-siswa sekalian yang saya cintai!
Selama ini nama sekolah kita harum di masyarakat. Prestasi kita selalu yang paling unggul, baik dalam bidang intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Saya merasa bangga dengan prestasi-prestasi itu. Saya merasa bangga karena siswa-siswanya selalu berdisiplin. Selama ini tidak pernah ada siswa yang berani merokok di lingkungan sekolah; tidak pernah ada siswa yang datang terlambat; tidak pernah ada siswa yang kabur meninggalkan jam pelajaran tanpa izin. Tapi sekarang? Anda tentu sudah tahu, akhir-akhir ini banyak siswa-siswa yang terlambat datang di sekolah, sampai-sampai berjumlah di atas dua puluh orang. Apakah itu wajar? Alasan mereka sederhana, “karena macet”.

9. Isi kutipan pidato tersebut adalah...
a. keterlambatan siswa hadir di sekolah
b. kebanggaan guru terhadap prestasi siswa
c. penurunan prestasi siswa di sekolah
d. penghargaan terhadap prestasi siswa
e. keharuman prestasi di masyarakat

10. Kalimat tanggapan yang sesuai dengan penggunaan bahasa dalam kutipan pidato tersebut adalah...
a. Penggunaan bahasa dalam pidato tersebut menurut saya sudah baik dan benar karena banyak menggunakan majas repetisi (pengulangan) sehingga tidak bosan mendengarkannya.
b. Menurut saya penggunaan bahasa dalam pidato tersebut belum cermat karena masih terdapat penggunaan kata ulang yang salah, misalnya siswa-siswa sekalian, banyak siswa-siswa.
c. Saya berpendapat penggunaan bahasa dalam kutipan pidato tersebut masih banyak kesalahan, misalnya penggunaan kelompok kata yang diulang-ulang tidak pernah ada.
d. Menurut saya penggunaan bahasa dalam pidato tersebut sudah tepat baik penggunaan struktur kalimat, pilihan kata, maupun majas sehingga tidak perlu diperbaiki lagi.
e. Menurut saya penggunaan sapaan dalam pidato tersebut kurang tepat, misalnya siswa-siswa sekalian yang saya cintai, seharusnya siswa-siswa sekalian yang saya hormati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar